Archive for April, 2012

3 IDIOTS

3 Idiots menceritakan kisah tiga orang sahabat, yang kuliah di Imperial College of Engineering, salah satu perguruan tinggi  terbaik di India. Ketiganya yaitu Farhan Qureshi (R. Madhavan), Rastogi Raju (Sharman Joshi), dan Rancchoddas “Rancho” Shyamaldas Chanchad (Aamir Khan). Farhan dan Raju adalah mahasiswa dengan latar belakang sederhana sementara Rancho dari keluarga kaya. Farhan sebenarnya bercita-cita menjadi seorang fotografer, namun keinginan itu tidak bisa dicapai karena keinginan ayahnya untuk masuk ke perguruan tinggi. Raju menanggung beban untuk mengangkat derajat keluarganya yang miskin. Sementara Rancho adalah si jenius yang kaya raya tujuannya belajar adalah untuk bersenang-senang dan karena kecintaannya kepada dunia tehnik.

Pada saat mengikuti perkuliahan Rancho memiliki pandangan berbeda mengenai cara belajar. Dia berpandangan bahwa belajar yang baik adalah dengan menyenangi dan mengerti perkuliahan tersebut dan menggunakan nalar. Sedangkan dosen yang mengajar hanya berdasarkan “teks book. Ia menentang salah satu pengajarnya Profesor Viru atau biasa di panggil “Virus”(Boman Irani). Hal ini di awali setelah ada salah seorang mahasiswa bernama Joy Lobo, gantung diri di kamar asramanya, karena penemuannya (berupa  syarat untuk kelulusan) yang selalu ditolak. Kemudian Rancho menentang Virus dan memberikan sebuah data banyaknya mahasiswa yang gagal, di sebabkan oleh salahnya metode pengajaran, yang hanya menitik beratkan dari nilai ujian bukan atas dasar kreatifitas diri mahasiswa.

Semenjak itu mulailah perseteruan antara Rancho dan Virus. Virus menjudge Rancho dan ke dua kawan baiknya itu sebagai “idiot”. Ia juga mempengaruhi Farhan dan Raju untuk menjauhi Rancho. Sebaliknya siswa kesayangan Virus adalah Chatur Ramalingam atau “Peredam”, (Omi Vaidya). yang melihat peringkat tertinggi berdasarkan nilai saja.

Rancho jatuh cinta kepada mahasiswi Jurusan Medis, Pia (Kareena Kapoor) putri dari Virus. Namun ketegangan terjadi, saat mereka sedang mabuk berat dan masuk ke rumah Virus seperti maling. Virus mendapati ada yang tidak beres di rumahnya, akhirnya mereka kabur karena takut ketahuan, sementara Raju menyempatkan buang air kecil di pekarangan, dan Viruspun melihat siapa yang menyusup ke rumahnya. Keesokannya, Virus memanggil Raju ke kantor. Mengancam akan mengeluarkannya dari kampus. Raju memohon agar jangan di keluarkan. Ia bisa tetap kuliah namun Rancho akan di keluarkan. Di antara dua pilihan yang cukup sulit. Raju nekat lompat dari jendela kantor virus di lantai 3 dan membuatnya harus di rawat secara intensif. Pia menyarankan agar Raju di bangkitkan dengan motivasi yang bisa membuatnya bisa sembuh dari koma.

Semenjak kejadian itu, Farhan dan Raju mengikuti pandangan Rancho untuk mengikuti suara hati mereka. Farhan memutuskan untuk mengejar kecintaannya kepada fotografi. Menceritakan impiannya kepada ayahnya. Namun ayahnya menolak dan mengatakan, jika tidak maka kau akan bunuh diri seperti temanmu? Sambil menangis Farhan menjawab “tidak”. Kemudian ia bersumpah di depan ayahnya sambil membuka dompetnya yang berisi foto ayah dan ibunya. Farhan berkata, Raju dan Rancho menasehati, jika ia bunuh diri apa yang terjadi pada senyum orang tua mu yang ada di foto ini? Ayahnya pun sadar dan merestui cita-cita anaknya sambil memeluknya.

Ketika Raju menghadiri wawancara untuk sebuah pekerjaan di perusahaan. Ia hadir dengan tubuh yang masih cedera dan duduk di kursi roda. Raju dalam wawancara menjawab pertanyaan yang diajukan dengan jawaban yang jujur dan apa adanya. Walaupun sebenarnya jawaban tersebut sangat tidak di harapkan oleh perusahaan, karena mereka butuh orang yng pandai merangkai kebongongan. Namun karena kejujurannya ia di terima bekerja.

Virus tidak simpatik akan kejadian yang dialami Raju, ia bahkan mengakali dengan membuat soal ujian tersendiri agar Raju tidak lulus ujian. Pia mendengar ide ayahnya dan menentangnya. Pia pun marah dan mengatakan bahwa kakaknya tidak tewas dalam kecelakan, tetapi ia bunuh diri di depan kereta dan meninggalkan surat kepada Virus yang selama ini di sembunyikan Pia. Isi surat tersebut adalah pernyataan kakaknya yang merasa terpaksa sekolah di bidang, padahal ia ingin sekali mengejar impiannya di bidang sastra.

Pia keluar dari rumah, mengambil kunci cadangan dan membocorkan hal ini pada Racho. Racho dan Farhan menyusup masuk ke kantor Virus dan mencuri soal ujian tersebut. Namun mereka lupa mematikan mesin fotokopi dan Virus mengetahuinya. Setelah itu berkas soal tersebut di serahkan kepada Raju, tapi Raju membuang kertas tersebut dan mengatakan kepada keduanya bahwa ujian ini tidak boleh di menangkan dengan cara curang.

Selanjutnya Virus memergoki dan mengusir mereka bertiga. Kejadian ini bertepatan dengan anak Virus yaitu Mona (Mona Sigh) yang hamil tua dan tinggal menunggu melahirkan. Saat itu hujan turun sangat deras dan menyebabkan banjir, sehingga tidak dapat mengantar Mona ke Rumah sakit. Sementara Pia tidak di rumah, karena masalah dengan ayahnya. Rachopun memerintahkan menghubungi Pia melalui VOIP, untuk membantu proses persalinan darurat.

Kepanikan terjadi saat listrik tiba-tiba padam. Racho berpikir keras agar bisa menyalakan listrik menggunakan power baterai dari mobil Virus. Pia panik dan menyuruh Rancho menyiapkan penyedot untuk menarik bayi. Saat genting tersebut mereka tidak bisa menemukan alat seperti itu. Racho pun mengakalinya dengan membuat alat itu dari Vaccuum cleaner  yang ia modifikasi. Bayipun lahir, akan tetapi tidak bergerak sama sekali dan tidak menangis. Kemudian Rancho mengendong bayi dan mengucapkan “all is well”. Bayi akhirnya menendang muka Rancho beberapa kali dan mulai menangis, kontan mereka semua bergembira dan terharu.

Dari kejadian ini, Viru menyadari sikap dictator nya selama ini, dan mengatakan pada bayi “ia boleh jadi apa saja yang ia mau!,” termasuk jadi pemain bola. Rancho harus bergegas karena ia sudah di usir, Virupun menghampirinya dan memberikan sebuah pena, pemberian sebuah pena merupakan simbol seseorang Profesor kepada muridnya yang berprestasi dan cemerlang. Dan Viru mengakuinya bahwa murid itu adalah Rancho.

Setelah, acara wisuda dan kelulusan. Rancho kehilangan kontak dengan Raju dan Farhan. Selama dekade itu pula Chatur masih menyimpan dendam kepada Rancho, setelah kejadian dipermalukannya dia oleh 3 idiot, saat pidato penghargaannya di depan umum. Chatur bergabung bersama Farhan dan Raju, memulai perjalanan untuk menemukan Rancho. Chatur telah menjadi pengusaha kaya dan sukses dengan tujuan akan memamerken keberhasilannya tersebut kepada Rancho. Chatur juga ingin menunjukan kadar gengsinya yang begitu tinggi. Akan kerja sama dengan calon rekan bisnis yang memiliki banyak sekali paten bernama Phunsukh Wangru yang merupakan orang yang sangat Chatur kagumi.

Akhirnya mereka menemukan rumah Rancho, namun Raju dan Farhan menemukan Shyamaldas Chanchad (Rancho) adalah orang lain, bukan Rancho yang selama ini mereka kenal. Keluarga Rancho Jaaved Jaffrey membiayai Rancho untuk belajar dengan perjanjian Rancho memakai nama Shyamaldas Chanchad di izajahnya. Rancho tidak peduli ia hanya ingin belajar, itulah sebabnya kenapa pada photo mahasiswa-mahasiswa di Imperial College of Engineering bukan photo Rancho melainkan foto orang lain yaitu orang yang sekarang menceritakan tentang Rancho teman Raju dan Farhan. Ranho pun sekarang memulai hidup baru dengan menjadi guru di Ladakh.

Keadaan semakin membingungkan setelah Raju dan Farhan mengertahui cerita tersebut. Mereka menculik Pia yang hendak menikah dengan orang lain. Pia pun ikut serta dalam pencarian Rancho yang menghilang tanpa jejak, karena ia sangat mencintainya. Sesampainya di Ladakh, mereka mendapati sekelompok anak Ladakh sangat antusias terhadap ilmu pengetahuan, sementara Chatur hanya mencela bahwa Rancho hanya menjadi seorang guru, bukan pebisnis terkenal. Sampai-sampai hal ini membuat Raju dan Farhan marah, kemudian memplester mulut Chatur dan meletakkannya di belakang jok mobil. Sementara, Pia berharap Rancho palsu akan kembali bisa menyalakan api cinta mereka yang selama ini terpendam.

Setelah bertanya keberadaan Rancho palsu, akhirnya mereka menemukannya sedang bermain dengan anak-anak. Setelah Pia mengetahui cerita dari Rancho palsu mengenai perjanjiannya dengan keluarga tersebut. Pia pun mengerti. Tidak lama, Farhan dan Raju datang, memukuli Rancho palsu. Sampai akhirnya mereka berpelukan karena rindu. Raju dan Farhan kemudian bertanya tentang nama asli Rancho. Rancho menjawab, Phunsukh Wangru. Pia terkejut dan berkata Wangru pemilik paten itu, yang sekarang di kejar-kejar pengusaha dari jepang untuk bekerja sama?

Chatur datang terakhir, menertawakan Rancho yang sekarang tidak menjadi apa-apa dan sesukses dirinya. Bahkan ia menuduh Rancho mengambil pulpen milik Viru, kemudian pergi seolah-olah ia adalah pemenangnya. Setelah agak jauh ia menelepon Chatur, dan dia berbicara sangat sopa. Kemudian Rancho palsu alias Wangru, mengatakan kepada Chatur : “Bagaimana saya bisa menandatangani kesepakatan kita, jika pulpen saya anda ambil”. Chatur terkejut dan berbalik arah memohon maaf atas kekeliruannya. Sementara hanya di balas tawa oleh Wangru, Pia, Farhan dan Raju.

Saya memilih film ini karena banyak pelajaran yang bisa diambil, baik dari segi pendidikan, kreatifitas, maupun rasa simpatik seseorang terhadap orang yang tidak dikenal sekalipun. Film 3 idiot ingin menunjukkan bagaimana cara belajar yang menyenangkan dan jangan menjadikan belajar itu menjadi sebuah beban. Selain itu juga membantu seseorang melihat hal yang dia sukai agar lebih dieksplor lagi. Terutama bagi orang yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, agar jangan salah memilih jurusan dan akhirnya pada saat bekerja nanti perkuliahan yang telah ditempuh beberapa tahun tidak dapat dipergunakan.

Pelajaran yang tidak kalah pentingnya adalah jangan takut menentang sesuatu hal yang tidak sesuai dengan pendapat kita, dan yakin tetap memperjuangkannya selama kita yakin bahwa kita benar.

Leave a comment »

Teknik Terapi Menurut Aliran Psikoanalisis dan Humanistik

Teknik Terapi Menurut Aliran Psikoanalisis

Dalam psikoanalisis terdapat 5 teknik terapi psikoanalisis, yaitu :
1. Asosiasi Bebas, merupakan teknik sentral dari psikoanalisis. Esensinya adalah bahwa klien melaju bersama pikirannya ataupun pendapat dengan jalan serta melaporkannya tanpa ada sensor. Asosiasi merupakan salah satu dari peralatan dasar sebagai pembuka pintu keinginan, khayalan,konflik,serta motivasi yang tidak disadari. (Corey, 1995; 174)
2. Interpretasi, terdiri dari apa yang oleh penganalisis dinyatakan, diterangkan, dan bahkan diajarkan kepada klien arti dari perilaku yang dimanifestasikan dalam mimpi, asosiasi bebas, penentangan dan hubungan teraupetik itu sendiri. Fungsinya adalah memberi peluang kepada ego untuk mengasimilasikan materi baru dan dan untuk mempercepat proses menguak materi diluar kesadaran selanjutnya (Corey, 1995; 174)
3. Analisis mimpi merupakan prosedur yang penting untuk bisa mengungkapkan materi tidak disadari dan untuk bisa memberi klien suatu wawasan ke dalam kawasan problem yang tak terselesaikan (Corey, 1995; 175)
4. Analisis resistensi ditujukan untuk menyadarkan klien terhadap alasan-alasan terjadinya resistensinya konselor meminta klien menafsirkan resistensi (Willis, 2004: 63).
5. Analisis transferensi. Konselor mengusakan klien mengembangkan transferensinya agar terungkap neorosisnya terutama pada usia selama lima tahun pertama dalam hidupnya. Konselor menggunakan sifat-sifat netral, objektif, anonim, dan pasif agar terungkap transferensi tersebut (Willis, 2004: 63)

Teknik Terapi Menurut Aliran Humanistik

Dalam humanistik terdapat teknik terapi yang disebut dengan client centred. Pendekatan client centered adalah cabang khusus dari terapi humanistik yang menggarisbawahi tindakan mengalami klien berikut dunia subjektif dam fenomenalnya. Pendekatan client centered menaruh kepercayaan yang besar pada kesanggupan client untuk mengikuti jalan terapi dan menemukan arahnya sendiri. Hubungan terapiutik antara terapis dan client merupakan katalisator bagi perubahan.
Menurut Roger, Konseling dan Psikoterapi tidak mempunyai perbedaan. Konseling yang berpusat pada klien sebagai konsep dan alat baru dalam terapi yang dapat diterapkan pada orang dewasa, remaja, dan anak-anak.
Pendekatan konseling client centered menekankan pada kecakapan klien untuk menentukan isu yang penting bagi dirinya dan pemecahan masalah dirinya. Konsep pokok yang mendasari adalah hal yang menyangkut konsep-konsep mengenai diri (self), aktualisasi diri, teori kepribadian,dan hakekat kecemasan. Menurut Roger konsep inti konseling berpusat pada klien adalah konsep tentang diri dan konsep menjadi diri atau pertumbuhan perwujudan diri.

Diambil dari berbagai sumber

Leave a comment »